POLITIKUS BURUK MEMBUSUK

Posted on 10.12.09 | | In , ,

POLITIKUS BURUK MEMBUSUK
Banyak politikus bergerak mejelma jadi para ulama
Untuk mengelabui tabiat kejahatan yang disimpan lama
Membusuk menusuk tulang rusuk hingga kejiwa
Semua menjadi busuk dan melahirkan rasa tidak percaya
Padanya pada siapa saja yang melihat dan memandangnya.
Merasa muak atas tingkahnya dan ingin rasa menyingkirkannya
Enyah tuk selamanya jagan lagi menjelma mengotori dunia.

Itulah hikayat politikus busuk buruk rupa
menjelma dalam wajah wakil rakyat
Sebelum dipilih kerjanya hanya mampu menyembah menjilat
Untuk suatu tujuan pelaksanaan perencanaan penghianatan
Dendam melingkari dan makin menghimpit mendera rakyat
Dengan segala aturan dan kebijakan yang tidak berpihak

Politikus busuk yang tidak pernah berhenti beraksi
Sampai juga kenegeri yang katanya islam dan suci
Bumi serambi mekah nan ada di aceh tak luput pula dari incarnya
Semua sama saja dari pusat dan daerah seperti jejaring yang sengaja
Ada dan terencana secara rapi dan ada kerja sama bersama
Sehingga jadi mata rantai yang tak dapat dipisahkan satu sama lainnya
Menjadi system aturan social yang membawa kesenjangan dan mencekik rakyat jelata


Tak ada yang dapat memutuskan mata rantai itu
Dibiarkan menjamur merajalela sampai indatu tanpa perlawanan
Perlawanan hanya mimpi dan ilusi dalam pelaksanaannya
Hanya bagai pecundang yang tidak dapat memilih pilihannya
Bersembunyi di bayang di balik arca bersatu menyatu membelanya
Sehingga bumi sendiri jadi tak menentu karena tak dapat lagi jadi penentu
Keseimbangan alam yang diciptakan bagai bayang semu yang kembali menghancurkannya

Itulah kondisi politisi busuk menusuk menjadi pandangan realita
Setiap saat setiap detik setiap menit menusuk diseluruh penjuru
Dan akan hilang diruang hampa menjadi kebisuan sesama
Dan tak ada yang mampu menumpas seluruh kejahatannya
Hukum juga tak mampu menjeratnya hanya malah sebaliknya
Menambah peluang mereka berbuat seenaknya semakin merajalela

Politisi busuk tak berguna ingin rasanya engkau segera enyah enyahlah
Andai angin malam mampu menelanmu meremukkanmu dan menghanguskanmu
Maka aku akan meminta padamu agar mereka dibawa saja bersamamu
Dan tidak usah kembali lagi sepanjang sejarah peradaban umat manusia
Agar rakyat jelata tidak lagi menderita gusar karena ulahmu


Banda Aceh 29 Septemper 2009


Mahyani Linge

Comments (0)

Post a Comment

KUNJUNGI JUGA WEB SAYA YANG INI KLIK DISINI